Membuatkan Dengan Penuh Cinta

Sunday, April 26, 2015

Sejarah Cincin Kawin

Pernikahan merupakan moment sakral yang sangat di dambakan bagi setiap orang. Banyak persiapan yang harus di lakukan ketika menjelang hari bahagia ini, dari undangan yang di buat menarik, gaun kebaya, gedung, cattering, tak ketinggalan pula cincin nikah unik. Walaupun ada sebagian yang menganggap bahwa cincin bukan hal yang penting.

cincin kawin


Sudah menjadi tren global dimana ada pernikahan ada pertunangan, cincin kawin hampir selalu ada, pastikan anda membeli atau memesan cincin kawin sesuai keinginan anda yang terpenting sesuai dengan budget yang sudah anda persiapkan, selain sebagai symbol cinta yang abadi cincin nikah dalam sehari-hari juga di pakai sebagai penghias dan pemanis  jari anda. 

Pernahkah muncul dalam benak anda sejarah cincin kawin yang selalu ada dalam pertunangan atau pernikahan? Kenapa cincin kawin berbentuk melingkar? Berikut alasannya, lingkaran cincin adalah bentuk yang tidak memiliki akhir, ada yang bilang simbol keabadian, tapi hal ini bukan menjadi alasan yang pasti,  sekarang banyak di temukan banyak model cincin kawin.

Pada saat sekarang ini kita melihat semakin banyaknya dari orang yang sudah menikah memakai cincin kawin di jari manisnya, hal ini sudah menjadi kebiasaan atau trend. 

Sejarah mencatat bahwa cincin kawin di mulai pada peradaban mesir kuno, pada masa itu banyak yang memperkenalkan tradisi memakai cincin dalam perkawinan, cuman cincin yang di pakai bukan dari logam emas seperti sekarang ini, tapi berupa alang-alang dan papyrus yang di bentuk melingkar dan di sematkan di jari manis, sejarah berubah cincin berbahan alang-alang atau akar tidak bertahan lama, kemudian berkembang kepada material yang tahan lama seperti tulang, kulit, gading gajah.

Setelah mengalami perubahan zaman, pada saat ini bergantilah cincin kawin berbahan material logam, banyak orang memilih alternatif ini sebagai Cincin Kawin mereka, akhirnya orang memilih logam mulia emas, perak sebagai bahan cincin kawin

Kenapa emas atau perak yang di jadikan cincin kawin? karena memiliki investasi yang tidak ada matinya. Selain itu juga saat-saat ini banyak maraknya pengrajin logam emas atau perak yang menawarkan jasa penjualan lewat offline maupun online, merekapun terima desain cincin kawin sesuai keinginan pemesan atau request model.

Sejarah cincin kawin berlian atau batu mulia muncul karena ini, banyak orang menambahkan batu mulia pada cincin kawinnya, mereka menganggap batu mulia atau berlian memiliki makna tersendiri, kata ‘’berlian’’ (diamond) berasal dari bahasa yunani “adamas” yang memiliki arti keras/kuat/tidak dapat di kalahkan. Ini mereka menjadikan symbol kekuatan cinta, kerasnya cinta butuh pengorbanan dan kasih sayang.


Location: Kota Depok, Kota Depok, Jawa Barat, Indonesia

0 comments:

Post a Comment

Popular Posts